Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja,
memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang
ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan
prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah
dikombinasikan secara optimal.
Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu
peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau dan kuda, sedang kelompok
kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci dll.
Suatu usaha agribisnis
seperti peternakan harus mempunyai tujuan, yang berguna sebagai
evaluasi kegiatan yang dilakukan selama beternak salah atau benar.
Contoh tujuan peternakan yaitu tujuan komersial sebagai cara memperoleh
keuntungan. Bila tujuan ini yang ditetapkan maka segala prinsip ekonomi
perusahaan,
ekonomi mikro dan makro, konsep akuntansi dan manajemen harus
diterapkan. Namun apabila peternakan dibuka untuk tujuan pemanfaatan
sumber daya, misalnya tanah atau untuk mengisi waktu luang tujuan utama
memang bukan merupakan aspek komersial, namun harus tetap mengharapkan
modal yang ditanamkan dapat kembali.
Adapun jenis-jenis ternak diantaranya
sapi, kerbau, sapi perah, domba, kambing, babi, kelinci, ayam, itik,
mentok, puyuh, ulat sutera, belut, katak hijau, dan ternak lebah madu.
Masing-masing hewan ternak tersebut dapat diambil manfaat dan hasilnya.
Hewan-hewan ternak ini dapat dijadikan pilihan untuk diternakan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.
Hasil peternakan desa Panjang Umur tahun 1432 H, adalah sebagai berikut :
- Kerbau sebanyak 1900 ekor, tersebar di dusun Senju, Hyuga dan Nara
- Sapi perah sebanyak 2000 ekor, tersebar di tiap dusun
- Sapi pedaging sebanyak 3500 ekor, tersebar di setiap dusun
- Kambing sebanyak 15000 ekor, tersebar di dusun Uchiha, Yamanaka dan Achimiki
- Ayam sebanyak 1 Juta ekor, tersebar di setiap dusun
- Kelinci 500.000 ekor, tersebar di dusun Yamanaka, Nara dan Achimiki
- Burung puyuh sebanyak 2 juta ekor, terkonsentrasi di dusun Kurama
- Bebek sebanyak 1 juta ekor, terkonsentrasi di dusun Hyuga dan Senju