Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain.
Pada beberapa kasus, sebuah sungai
secara sederhana mengalir meresap
ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Dengan melalui
sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan
untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau.
Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air
yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada
saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung
sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam
sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun, mata
air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air sungai
juga berasal dari lelehan es / salju. Selain air, sungai juga
mengalirkan sedimen dan polutan.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata
sungai. Di negeri kayu saat ini terdapat 5.950 daerah aliran sungai (DAS).
Perlu juga dikemukakan bahwa sodetan
sungai kini telah tergolong sebagai alternatif yang primitif jika
ditinjau dari konsep ekohidrologi, serta tidak selaras dengan
kesepakatan dunia pada KTT Bumi (Earth Summit) di Johannesburg bulan
September 2002 yang mengklasifikasikan sodetan sungai (river diversion) sebagai pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Dusun Akamichi merupakan dusun dengan
wilayah perairan, dimana di dusun ini terdapat
banyak sungai dan danau dengan arsitektur rumah menggunakan arsitek
air. sehingga dusun ini dikenal dengan sebutan dusun Suiton, karena
kebanyakan warganya menguasai jutsu pelepasan elemen air ( Suiton ) dan juga mampu membesar tubuhnya.